Tuesday, August 29, 2006
Ruam Popok
Hampir semua bayi pernah mengalami ruam popok atau lecet karena pemakaian popok. Lokasi yang sering terkena adalah bagian pantat, sekitar kemaluan dan paha.
Bahkan, kalau bakteri yang terdapat dalam urine bayi Anda terurai menjadi Amonia, ruam ini bisa bertambah parah. Tentu saja keadaan ini tidak menyenangkan buat sikecil.
Untuk mencegah hal ini ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan :
1. Usahakan agar sesering mungkin kulit Bayi Anda berada dalam keadaan kering dan terekspos kepada udara trbuka.
2. Gunakan popok yang memiliki kemampuan menyerap labih baik. Hemat sie boleh saja, but jangan sampai bayi Anda menderita karena Anda jarang mengganti popoknya.
3. Ketika mengganti popok, bersihkan daerah tersebut dengan air dan sabun yang lembut. Setelah itu keringkan dengan menyeluruh, gunakan bedak bayi yang lembut tanpa pewangi.
4. Tanyakan kedokter Anda / dokter Anak apakah perlu menggunakan salep tertentu atau krim anti jamur.
5. Sebisa mungkin hindarilah menggunakan popok atau celana berlapis plastik.
6. Kalau Anda menggunakan kain sebagai popok, usahakan juga Anda mencuci dengan sabun lembut tanpa pewangi dan membilasnya sampai bersih. Deterjen bisa menjadi penyebab iritasi pada kulit bayi.
7. Pastikan pula produk-produk mandi untuk sikecil tidak mengandung pewangi dan alkohol
Apabila ruam popok bayi Anda bertambah parah dan tidak ada tanda-tanda perbaikan setelah 3 hari (apalagi sampai menimbulkan demam dan tidak nafsu makan), segera konsultan dengan dokter....
Sumber : Tim Bayi Sehat
Bahkan, kalau bakteri yang terdapat dalam urine bayi Anda terurai menjadi Amonia, ruam ini bisa bertambah parah. Tentu saja keadaan ini tidak menyenangkan buat sikecil.
Untuk mencegah hal ini ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan :
1. Usahakan agar sesering mungkin kulit Bayi Anda berada dalam keadaan kering dan terekspos kepada udara trbuka.
2. Gunakan popok yang memiliki kemampuan menyerap labih baik. Hemat sie boleh saja, but jangan sampai bayi Anda menderita karena Anda jarang mengganti popoknya.
3. Ketika mengganti popok, bersihkan daerah tersebut dengan air dan sabun yang lembut. Setelah itu keringkan dengan menyeluruh, gunakan bedak bayi yang lembut tanpa pewangi.
4. Tanyakan kedokter Anda / dokter Anak apakah perlu menggunakan salep tertentu atau krim anti jamur.
5. Sebisa mungkin hindarilah menggunakan popok atau celana berlapis plastik.
6. Kalau Anda menggunakan kain sebagai popok, usahakan juga Anda mencuci dengan sabun lembut tanpa pewangi dan membilasnya sampai bersih. Deterjen bisa menjadi penyebab iritasi pada kulit bayi.
7. Pastikan pula produk-produk mandi untuk sikecil tidak mengandung pewangi dan alkohol
Apabila ruam popok bayi Anda bertambah parah dan tidak ada tanda-tanda perbaikan setelah 3 hari (apalagi sampai menimbulkan demam dan tidak nafsu makan), segera konsultan dengan dokter....
Sumber : Tim Bayi Sehat
About Me
- Name: NurhayATI
- Location: Handil, Kal-Tim, Indonesia
Kenalkan Aku Nurhayati Dulu pertama kali ngeBLOG tahun 2006 Aku dikenal dgn nama "Bunda Radit", sekarang setelah Radit punya Adik rasanya gak adil deh kalau masih memakai nama tsb jadilah sekarang aku ganti dgn "NurhayATI " Ibu Radit dan Bagas ;-)
Berbisnis dgn Modal 39.900
Previous Post
Archives
Blog Kami Juga
Cari Artikel
KUMPULAN ARTIKEL BAYI
designed by Kriswantoro
© 2006
designed by Kriswantoro
© 2006
0 Comments:
Post a Comment
<< Home