Tuesday, June 19, 2012

Waktu Yang Tepat Anak Masuk Sekolah


Di tengah persaingan ketat saat ini banyak orang tua yang memilih sekolah unggulan bagi anaknya. Bahkan para orang tua berlomba untuk memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah meski masih berusia dini dengan tujuan agar mereka tidak ketinggalan arus kemajuan dunia ilmu pengetahuan. 

Namun sebenarnya ada batas kemampuan anak yang diidentifikasikan bisa mengikuti pendidikan formal seperti sekolah dasar (SD). Kemampuan anak tersebut didasarkan pada aspek kesiapannya mengikuti proses akademik di sekolah. Maka tidak heran jika ada orang tua yang memasukkan anaknya ke PAUD atau TK, hal ini ditujukan agar sang anak dapat lebih siap mengahadapi atmosfer pendidikan di sekolah dasar. 

Meskipun pada praktik belajar dan mengajarnya berbeda dengan TK yang lebih banyak permainan, namun setidaknya anak-anak yang pernah mengikuti pendidikan di PAUD atau TK tidak akan terlalu “kaget” memasuki dunia sekolah. 

Indikator-idikator kesiapan anak ini akan terakumulasi nantinya dalam sebuah keberhasilan sang anak mengikuti proses belajar di sekolah. 

Indikator yang pertama adalah kemampuan motoriknya berupa kemampuan otot-ototnya untuk melakukan gerakan seperti memegang pensil untuk menulis. 

Kedua kemampuan berbahasa, kemampuan ini pada nantinya akan membantu anak untuk berkomunikasi dan memahami intruksi yang diarahkan oleh guru. 

Ketiga, kemampuan emosional. Kemampuan ini akan memudahkan anak untuk bersosialisasi dengan teman-temanya di sekolah, serta kemampuan anak untuk bisa memunculkan sikap mengahrgai dan menghormati teman dan guru di sekolah. 

Keempat, kemampuan kemandirian. Kemandirian ini perlu sekali bagi anak yang memasuki fase pendidikan formal. Kemandirian ini erat kaitannya dengan kemampuan anak untuk tidak lagi sepenuhnya tergantung kepada orang tua. 

Selajutnya peran orang tua untuk terus membimbing tidak terputus. Bimbingan yang diberikan bukan lagi seperti kepada anak kecil yang semuanya harus di bantu akan tetapi berikan bimbingan yang berupa pengarahan misalnya bagaimana mengikat tali sepatu yang benar, Anda berikan contoh satu kali selanjutnya anak yang melakukannya sendiri dengan terus dipantau oleh Anda. 

Kelima kemampuan kognitif, yakni kemampuan anak dalam berfikir dan memahami pelajaran yang diberikan di sekolah, serta kemampuan ini akan membantu anak pula dalam menyelesaikan pekerjaan rumahnya (PR).

Labels:

1 Comments:

Blogger Elica said....

keren nih artikelnya
finmas digital lending

1:22 PM  

Post a Comment

<< Home

Share
My Photo
Name:
Location: Handil, Kal-Tim, Indonesia

Kenalkan Aku Nurhayati Dulu pertama kali ngeBLOG tahun 2006 Aku dikenal dgn nama "Bunda Radit", sekarang setelah Radit punya Adik rasanya gak adil deh kalau masih memakai nama tsb jadilah sekarang aku ganti dgn "NurhayATI " Ibu Radit dan Bagas ;-)

Blog Kami Juga
Jumlah Visitor
    Web Counter
Cari Artikel
KUMPULAN ARTIKEL BAYI
designed by Kriswantoro
© 2006