Wednesday, December 07, 2011
Tips menyapih tanpa memberi rasa trauma pada Anak
Menyapih anak yg selama ini minum ASI atau Air Susu Ibu bukanlah hal yang mudah,...
Ada beberapa orang yang menyarankan termasuk ibu mertua dan ibuku untuk menggunakan pahitan seperti Akar sampai yg di oleskan pada payuda Ibu yg mana bila si anak meminum ASI sontak dia akan berhenti karena merasa pahit dengan puting si IBU.
Dan ada beberapa bahkan banyak Ibu yg sukses memakia cara ini termasuk salah satu temanku Fie Lukito yg umur anaknya hanya berbeda 1 hari saja dengan umur anakku Bagas, Fie bercerita kalau Akmal anaknya hanya perlu 2 hari saja sdh total berhenti minum ASI yaitu dgn dioleskan akar sampai pada payudara Ibunya.
Hal ini bagus hanya saja kemungkinan besar bisa meninggalkan rasa trauma pada anak, dan berdasarkan pengalamnku dalam menyapih Bagas yg kumulai pada tgl 2 Desember sd hari ini tapi bener-bener serius menyapihnya baru pada tgl 5 Desember 2011 aku tidak memakai akar sampai melainkan aku memilih memakai plaster luka seperti handyplast yg aku tempelkan pada payudaraku dan pada saat Bagas minta ASI akupun memperlihatkannya sambil berkata
" Aduh nak nenen ibu sakit " Bagas yg melihat dan mendengar hal itupun langsung diam dan gak jadi minta ASI.
Selain itu disiang hari aku perbanyak kegiatan buatnya biar dia lupa sama ASInya dan menyiapkan trainning cupnya bila sewaktu-waktu dia ingat dan minta ASI juga memperbanyak makanan dan camilan buatnya.
Dan biasanya tahapan yg paling susah adalah dimalam harinya, pada saat dia tertidur dan tiba-tiba terbangun di tengah malam haus dan minta ASI.
Untuk mensiasatinya :
1. Ibu bisa siapkan Air putih di trainning cup / gelas
atau
2. Tidur terpisah dgn sikecil,
Seperti yg sdh kulakukan selama 2 malam ini, bagas ridurnya di rumah mbah uttinya sehingga pada saat terjaga dimalam hari kalaupun rewel tdk akan lama krn sang Ibu tdk ada disampinya.
3. Harus tega ya
Jangan karena si kecil rewel, menangis di malam hari kita sbg Ibu langsung iba dan langsung memberikan ASI kembali, tenang Ibu itu tdk akan lama kok paling-paling hanya 3 atau 4 malam saja setelah itu dengan sendirinya si kecil akan lupa sama ASInya.
Selain permasalahan di atas pada saat menyapih anak, si Ibu juga akan dihadapkan pada masalah pembengkakan pada payudaranya karena produksi ASI yg masih lancar tetapi ASInya tidak diberikana kepada Anak,
Akibatnya payudara jadi bengkak, mengeras, terasa panas, nyut-nyut dan sakit yg akan berlangsung selam beberapa hari tergantung dari produksi ASI dari si Ibu.
Cara mengatasinya ibu bisa pilih alternatif racikan tradisional yg juga sdh aku praktekan dan hasilnya sangat fantastis mengurangi sakit yg aku rasakan.
1. Memakai daun lombok dan Air kapur
Caranya :
Ambil beberapa lembar daun lombok, diletakan pada telapak tangan kemudian berikan sedikit air kapur dan di kecak sambil halus dan keluar airnya baru kemudian Ibu gosokan secara menyeluruh di kedua payudara.
Efek / Hasilnya :
Payudara langsung terasa ringan tdk kencang lagi dan air ASI akan keluar dengan sendirinya.
2. Memakai daun kacang dan Air kapur
Caranya sama dengan point 1
3. Memakai Jeruk nipis dan Air Kapur
Caranya, belah jeruk nipis taruh airnya dalam wadah atau piring lepeh kemudian tambahkan air kapur dan di gosokan secara merata pada payudara ibu.
Efek / Hasilnya :
Payudara terasa dingin, tdk kencang lagih dan Air ASI akan keluar dgm sendirinya.
Apa yg sdh aku tuliskan hari ini adalah berdasarkan pengalaman pribadiku dalam menyapih Bagas anakku yg ke 2 yg genap berusia 2tahun pada atgl 31 Desember 2011 ini dan Alhamdulillah menyapihnya sukses aku lakukan.
Selamat mencoba yaa
Read more!
Ada beberapa orang yang menyarankan termasuk ibu mertua dan ibuku untuk menggunakan pahitan seperti Akar sampai yg di oleskan pada payuda Ibu yg mana bila si anak meminum ASI sontak dia akan berhenti karena merasa pahit dengan puting si IBU.
Dan ada beberapa bahkan banyak Ibu yg sukses memakia cara ini termasuk salah satu temanku Fie Lukito yg umur anaknya hanya berbeda 1 hari saja dengan umur anakku Bagas, Fie bercerita kalau Akmal anaknya hanya perlu 2 hari saja sdh total berhenti minum ASI yaitu dgn dioleskan akar sampai pada payudara Ibunya.
Hal ini bagus hanya saja kemungkinan besar bisa meninggalkan rasa trauma pada anak, dan berdasarkan pengalamnku dalam menyapih Bagas yg kumulai pada tgl 2 Desember sd hari ini tapi bener-bener serius menyapihnya baru pada tgl 5 Desember 2011 aku tidak memakai akar sampai melainkan aku memilih memakai plaster luka seperti handyplast yg aku tempelkan pada payudaraku dan pada saat Bagas minta ASI akupun memperlihatkannya sambil berkata
" Aduh nak nenen ibu sakit " Bagas yg melihat dan mendengar hal itupun langsung diam dan gak jadi minta ASI.
Selain itu disiang hari aku perbanyak kegiatan buatnya biar dia lupa sama ASInya dan menyiapkan trainning cupnya bila sewaktu-waktu dia ingat dan minta ASI juga memperbanyak makanan dan camilan buatnya.
Dan biasanya tahapan yg paling susah adalah dimalam harinya, pada saat dia tertidur dan tiba-tiba terbangun di tengah malam haus dan minta ASI.
Untuk mensiasatinya :
1. Ibu bisa siapkan Air putih di trainning cup / gelas
atau
2. Tidur terpisah dgn sikecil,
Seperti yg sdh kulakukan selama 2 malam ini, bagas ridurnya di rumah mbah uttinya sehingga pada saat terjaga dimalam hari kalaupun rewel tdk akan lama krn sang Ibu tdk ada disampinya.
3. Harus tega ya
Jangan karena si kecil rewel, menangis di malam hari kita sbg Ibu langsung iba dan langsung memberikan ASI kembali, tenang Ibu itu tdk akan lama kok paling-paling hanya 3 atau 4 malam saja setelah itu dengan sendirinya si kecil akan lupa sama ASInya.
Selain permasalahan di atas pada saat menyapih anak, si Ibu juga akan dihadapkan pada masalah pembengkakan pada payudaranya karena produksi ASI yg masih lancar tetapi ASInya tidak diberikana kepada Anak,
Akibatnya payudara jadi bengkak, mengeras, terasa panas, nyut-nyut dan sakit yg akan berlangsung selam beberapa hari tergantung dari produksi ASI dari si Ibu.
Cara mengatasinya ibu bisa pilih alternatif racikan tradisional yg juga sdh aku praktekan dan hasilnya sangat fantastis mengurangi sakit yg aku rasakan.
1. Memakai daun lombok dan Air kapur
Caranya :
Ambil beberapa lembar daun lombok, diletakan pada telapak tangan kemudian berikan sedikit air kapur dan di kecak sambil halus dan keluar airnya baru kemudian Ibu gosokan secara menyeluruh di kedua payudara.
Efek / Hasilnya :
Payudara langsung terasa ringan tdk kencang lagi dan air ASI akan keluar dengan sendirinya.
2. Memakai daun kacang dan Air kapur
Caranya sama dengan point 1
3. Memakai Jeruk nipis dan Air Kapur
Caranya, belah jeruk nipis taruh airnya dalam wadah atau piring lepeh kemudian tambahkan air kapur dan di gosokan secara merata pada payudara ibu.
Efek / Hasilnya :
Payudara terasa dingin, tdk kencang lagih dan Air ASI akan keluar dgm sendirinya.
Apa yg sdh aku tuliskan hari ini adalah berdasarkan pengalaman pribadiku dalam menyapih Bagas anakku yg ke 2 yg genap berusia 2tahun pada atgl 31 Desember 2011 ini dan Alhamdulillah menyapihnya sukses aku lakukan.
Selamat mencoba yaa
Labels: Tips Ibu Menyusui
Read more!
About Me
- Name: NurhayATI
- Location: Handil, Kal-Tim, Indonesia
Kenalkan Aku Nurhayati Dulu pertama kali ngeBLOG tahun 2006 Aku dikenal dgn nama "Bunda Radit", sekarang setelah Radit punya Adik rasanya gak adil deh kalau masih memakai nama tsb jadilah sekarang aku ganti dgn "NurhayATI " Ibu Radit dan Bagas ;-)
Berbisnis dgn Modal 39.900
Previous Post
Blog Kami Juga
Cari Artikel
KUMPULAN ARTIKEL BAYI
designed by Kriswantoro
© 2006
designed by Kriswantoro
© 2006